Maros, Bineka.co.id – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan suntikan dana sebesar Rp10,5 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Maros yang difokuskan untuk pembangunan infrastruktur strategis seperti jembatan kembar dan revitalisasi lapangan sepak bola.

Tak hanya itu, anggaran ini juga difokuskan untuk mendukung program penanganan stunting yang menyasar ribuan anak di wilayah tersebut.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel saat kunjungan kerja ke Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Dalam pernyataannya, Gubernur menjelaskan bahwa dukungan keuangan ini tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tapi juga menyentuh aspek kesehatan masyarakat.

“Menyerahkan Rp10,5 M bantuan ke Kabupaten Maros untuk penanganan masalah stunting serta pembebasan lahan untuk mendukung duplikasi jembatan Maros di Kecamatan Turikale yang sudah menjadi bottle neck arus Maros menuju Makassar,” ungkapnya.

Selain pembangunan jembatan dan pembebasan lahan, bantuan juga dialokasikan untuk revitalisasi Lapangan GollaE yang akan menjadi fasilitas olahraga utama di daerah tersebut.

Lapangan ini juga menjadi lokasi pelaksanaan kickoff Gerakan Tuntaskan Stunting (GERTAS) di Kabupaten Maros, program strategis yang menyasar 1.500 anak penderita stunting di Kecamatan Mandai.

Bupati Maros, Chaidir Syam, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel atas komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

Ia menyoroti pentingnya pembangunan jembatan kembar di wilayah Pasar Sentral, kawasan yang selama ini kerap dilanda kemacetan akibat padatnya arus lalu lintas.

“Wilayah Pasar Sentral adalah titik kemacetan karena padatnya lalu lintas. Pembangunan jembatan kembar ini sangat dibutuhkan untuk memperlancar mobilitas warga dan distribusi barang,” kata Chaidir.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti kebutuhan mendesak akan revitalisasi Lapangan GollaE yang kerap tergenang air saat musim hujan. Lapangan ini memiliki peran penting sebagai pusat pembinaan olahraga dan kegiatan kepemudaan.

“Pak Gubernur sebelumnya telah meninjau langsung lapangan ini dan berkomitmen membantu. Selain itu, tahun ini Pemkab Maros juga mendapatkan bantuan pembinaan UMK dari Pemprov, senilai Rp100 juta hingga Rp200 juta,” tambah Chaidir.

Dukungan ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mempercepat pembangunan kabupaten/kota sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di sektor infrastruktur, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.