Makassar, Bineka.co.id – Bupati Maros Chaidir Syam menegaskan keyakinannya bahwa generasi muda di Kabupaten Maros memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak kemajuan daerah. Hal itu ia sampaikan saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Lapangan Pallantikang, Senin, 28 Oktober 2025.

“Kita berharap pemuda-pemudi Maros siap menjadi petani andalan, petambak unggulan, pengusaha muda, dan bisa mandiri serta sejahtera untuk dirinya dan keluarganya,” ujar Chaidir Syam dalam amanatnya yang disambut antusias para peserta upacara.

Menurut Chaidir Syam, semangat pemuda hari ini harus diarahkan untuk memperkuat semangat kebangsaan sekaligus menyiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.

“Yang harus kita jaga saat ini adalah bonus demografi,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia akan menjadi peluang besar apabila generasi muda mampu mengembangkan potensi dan keterampilan mereka. Sebaliknya, tanpa kesiapan sumber daya manusia, peluang tersebut justru bisa berubah menjadi tantangan yang berat.

Mantan Ketua DPRD Maros itu menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Maros terus memberikan perhatian serius terhadap pengembangan potensi generasi muda. Dalam lima tahun terakhir, Pemkab telah menggelar berbagai program pelatihan keterampilan bekerja sama dengan dunia pendidikan, dunia usaha, dan berbagai stakeholder strategis.

“Kami terus membuka ruang bagi pemuda, salah satunya melalui pembangunan Creative Hub. Selain itu, berbagai organisasi kepemudaan juga kami kukuhkan dan kami dukung dalam setiap kegiatan positif mereka,” jelas Chaidir Syam.

Data pemerintah daerah menunjukkan, sekitar 52 persen penduduk Maros saat ini berada pada usia muda, yakni antara 15 hingga 30 tahun. Hal ini menjadi potensi besar sekaligus tantangan tersendiri.

“Tantangannya adalah bagaimana kita mempersiapkan mereka agar produktif, bukan justru menjadi pemuda yang bermalas-malasan. Apalagi di era digital, pemuda harus cakap digital dan memiliki literasi yang baik,” tambah Chaidir Syam.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi, menyebut peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum refleksi bagi generasi muda untuk berkontribusi nyata di berbagai bidang pembangunan daerah.

“Semangat Sumpah Pemuda harus menjadi penggerak agar anak muda Maros berani berinovasi dan berkontribusi di bidang pariwisata, ekonomi kreatif, maupun olahraga,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya menciptakan ruang bagi pemuda untuk berkarya, termasuk memberikan dukungan bagi pengembangan startup lokal, UMKM muda, serta berbagai program kewirausahaan dan kegiatan kepemudaan di tingkat kabupaten.

“Kami ingin pemuda Maros tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku pembangunan. Karena masa depan daerah ini ada di tangan mereka,” tutup Suwardi.***