Makassar, Bineka.co.id – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Maros berlangsung penuh makna di Lapangan Upacara Pallantikang, Kompleks Kantor Bupati Maros, Senin 5 Mei 2025.

Acara yang digelar secara khidmat ini menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan di wilayah terpencil, terutama bagi Sekolah Kolong di Dusun Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu.

Bupati Maros, Chaidir Syam, membuat kejutan istimewa dengan menyerahkan bantuan pembangunan dua ruang kelas baru senilai Rp300 juta untuk sekolah kolong tersebut. Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi guru di daerah terpencil, Bupati secara pribadi menghadiahkan motor trail miliknya kepada guru pengabdi di sekolah tersebut.

Kendaraan ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas guru yang harus menempuh medan sulit untuk mengajar.

“Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap pendidikan di daerah tertinggal. Saya telah melihat langsung kondisi sekolah yang dulunya hanya berada di bawah kolong rumah, dikelilingi hutan dengan akses terbatas,” ujar Chaidir Syam dalam siaran pers Pemkab Maros.

Dengan turunnya izin pemanfaatan lahan dari Kementerian Kehutanan, pembangunan dua ruang kelas permanen akan segera dimulai tahun ini.

Suryadi, guru yang telah mengabdi sejak 2018 dengan fasilitas seadanya, menjadi penerima langsung bantuan motor trail tersebut. Hadir dalam upacara setelah menempuh perjalanan 50 kilometer sejak pukul 03.00 dini hari, ia tak mampu menyembunyikan rasa harunya.

“Saya benar-benar terkejut dan tersentuh. Perhatian Bupati yang luar biasa ini akan menjadi penyemangat besar bagi kami,” ucap Suryadi dengan mata berkaca-kaca.

Perayaan Hardiknas kali ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan, khususnya bagi masyarakat di pelosok Maros.

Bantuan konkret ini diharapkan dapat membuka jalan bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil lainnya di Kabupaten Maros.***