Bineka.co.id, Makassar – Materi keselamatan berkendara kembali menjadi fokus dalam program edukasi safety riding yang digelar Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel). Peserta dibekali pengetahuan teoritis tentang cara berkendara yang benar, faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, hingga pentingnya perlengkapan standar seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu. Selain itu, mereka juga diajak memahami langkah safety check sebelum berangkat, mulai dari memeriksa rem, ban, lampu, hingga bahan bakar.

Kegiatan edukasi ini digelar Asmo Sulsel bekerja sama dengan Jasa Raharja dan Polres setempat, menyasar Account Officer PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di tiga daerah sekaligus, yakni Kendari, Konawe Selatan, dan Kolaka, pada Sabtu (6/9/2025).

Di Kendari, pelatihan berlangsung di Aula Wira Pratama Polresta Kendari. Untuk Konawe Selatan dipusatkan di Dian Hotel & Resto, sedangkan di Kolaka dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Kolaka. Puluhan karyawan PNM hadir di setiap lokasi untuk mengikuti sesi teori sekaligus praktik langsung.

Instruktur Asmo Sulsel, Wanny, memberikan materi di Kendari dan Konawe Selatan, sementara Alzadiman memandu jalannya pelatihan di Kolaka. Selain penjelasan teknis, para peserta juga diajak mencoba langsung teknik dasar berkendara aman menggunakan Honda Scoopy, termasuk cara pengereman yang tepat, menjaga jarak aman, hingga menghadapi kondisi jalan yang beragam.

Wanny menekankan, banyak kecelakaan lalu lintas bermula dari hal kecil yang sering diabaikan.
“Banyak kecelakaan yang berawal dari hal sepele, misalnya tidak melakukan pengecekan kendaraan atau tidak menggunakan perlengkapan berkendara. Karena itu, melalui edukasi ini kami ingin mengingatkan kembali bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama sebelum dan saat berkendara,” ujarnya.

Sementara itu, Alzadiman menambahkan bahwa praktik lapangan menjadi cara efektif agar peserta benar-benar memahami teknik aman di jalan raya.
“Dengan praktik, peserta bisa merasakan langsung bagaimana teknik berkendara aman diterapkan. Harapan kami, materi yang didapatkan hari ini tidak hanya berhenti sebagai teori, tapi benar-benar diterapkan dalam aktivitas sehari-hari agar mereka lebih percaya diri sekaligus aman di jalan raya,” jelasnya.

Para karyawan PNM pun memberi respon positif. Mereka menilai edukasi ini memperluas pemahaman bahwa mengendarai sepeda motor bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga menyangkut aspek keselamatan.

Asmo Sulsel berharap melalui kerja sama lintas sektor, jangkauan kampanye safety riding semakin luas dan mampu menumbuhkan budaya #Cari_Aman di jalan bagi seluruh lapisan masyarakat.