Bineka.co.id, Makassar – Ketika aki mobil tiba-tiba melemah atau mati total, situasi ini bisa sangat menyulitkan, terlebih jika terjadi saat sedang bepergian. Dalam kondisi seperti ini, proses jumper aki menjadi solusi darurat yang efektif. Dengan prosedur yang benar, Anda dapat memanfaatkan tenaga dari aki lain atau sumber eksternal untuk menghidupkan kembali mesin kendaraan.
Namun, keberhasilan proses jumper tidak hanya ditentukan oleh teknik penyambungan kabel, tetapi juga oleh durasi yang cukup agar aliran daya dapat mengisi ulang aki dengan optimal. Mengetahui langkah dan waktu yang tepat dapat membantu mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan di kemudian hari.
Apa Itu Jumper Aki Mobil?
Jumper aki adalah metode untuk menghidupkan mesin mobil yang akinya tekor atau mati, dengan bantuan daya dari aki lain—baik dari kendaraan lain maupun dari alat bantu seperti power bank otomotif. Proses ini dilakukan menggunakan kabel jumper, yang terdiri dari dua kabel berinsulasi dengan penjepit logam pada kedua ujungnya. Penjepit ini dihubungkan ke kutub positif dan negatif dari dua sumber daya secara hati-hati, untuk menghindari korsleting atau gangguan pada sistem kelistrikan.
Langkah-langkah Jumper Aki Mobil yang Tepat
1. Siapkan Peralatan yang Diperlukan
Pastikan Anda memiliki kabel jumper yang sesuai standar otomotif—dengan penjepit kuat dan bahan penghantar berkualitas tinggi. Selain itu, aki donor harus dalam kondisi sehat, dengan tegangan stabil dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Hindari menggunakan aki dengan voltase berbeda karena bisa membahayakan komponen elektronik mobil.
2. Posisikan Kendaraan Secara Aman
Tempatkan kedua mobil berdekatan tanpa menyentuh satu sama lain agar kabel jumper bisa tersambung dengan nyaman. Untuk mobil bertransmisi manual, posisikan pada netral, sedangkan transmisi otomatis di posisi “P”. Aktifkan rem tangan pada kedua mobil. Matikan seluruh sistem kelistrikan seperti AC, lampu, radio, dan pastikan kunci kontak berada di posisi OFF.
3. Sambungkan Kabel dengan Urutan yang Benar
- Sambungkan ujung kabel merah ke kutub positif aki donor, kemudian ke kutub positif aki lemah.
- Sambungkan ujung kabel hitam ke kutub negatif aki donor.
- Ujung kabel hitam satunya tidak langsung ke kutub negatif aki yang soak, tapi ke bagian logam tak bercat (ground) di area mesin mobil, seperti baut logam.
4. Nyalakan Mesin Mobil Donor
Setelah semua kabel tersambung dengan benar, nyalakan mesin mobil donor dan biarkan menyala selama beberapa menit agar arus mulai mengisi aki yang tekor secara perlahan. Setelah itu, coba hidupkan mesin mobil yang soak. Jika berhasil, biarkan mesin tetap hidup sekitar 15–30 menit agar alternator bisa mengisi aki dengan maksimal.
5. Lepas Kabel dengan Urutan yang Aman
Urutan pelepasan kabel harus dilakukan secara hati-hati:
- Lepas kabel hitam dari grounding mobil (aki soak).
- Lepas kabel hitam dari kutub negatif aki donor.
- Lepas kabel merah dari kutub positif aki soak.
- Terakhir, lepas kabel merah dari kutub positif aki donor.
Pastikan kabel tidak saling bersentuhan saat dilepas untuk mencegah percikan listrik. Setelah proses selesai, disarankan tetap menyalakan mesin selama 15–30 menit agar pengisian daya berjalan optimal.
Tinggalkan Balasan