Bineka.co.id, Jakarta – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor tertinggi pada Kamis (30/9). Logam mulia tersebut dipatok Rp 2.234.000 per gram, naik Rp 12.000 dibandingkan sehari sebelumnya. Secara kumulatif, harga emas Antam sudah melonjak 47% sejak awal tahun.

Mengutip laman resmi logammulia.com, harga buyback emas juga ikut terkerek Rp 12.000 menjadi Rp 2.081.000 per gram. Sepanjang tahun ini, harga buyback emas Antam meningkat hingga 52%.

Reli harga emas Antam sejalan dengan tren global. Pada awal pekan ini, harga emas dunia menembus level US$ 3.800 per ons. Minat investor terhadap aset safe haven menguat di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, risiko penutupan pemerintahan Amerika Serikat, serta ketegangan geopolitik yang meningkat.

Di pasar spot, harga emas naik 1,9% menjadi US$ 3.829,63 per ons pada pukul 14.00 ET (18.00 GMT), setelah sempat menembus rekor US$ 3.833,37. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup 1,2% lebih tinggi di posisi US$ 3.855,2.

Indeks dolar AS (.DXY) juga terpantau turun 0,2%. Pelemahan ini membuat emas lebih murah bagi investor luar negeri karena dihargakan dalam dolar. Sepanjang tahun, harga emas global sudah melesat 43%.

“Permintaan safe haven yang terfokus pada potensi penutupan pemerintah AS merupakan salah satu faktor pendorong reli emas,” ujar Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, dikutip Reuters, Selasa (30/9).

Adapun, berikut daftar harga emas Antam pada Kamis (30/9):

100 gram: Rp 217.612.000

0,5 gram: Rp 1.167.000

1 gram: Rp 2.234.000

2 gram: Rp 4.408.000

3 gram: Rp 6.587.000

5 gram: Rp 10.945.000

10 gram: Rp 21.835.000

25 gram: Rp 54.462.000

50 gram: Rp 108.845.000