Bantaeng, Bineka.co.id – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian dan mendukung program prioritas nasional, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin (Uji Nurdin), menerima kunjungan penting dari para dosen Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng.

Pertemuan ini menandai langkah strategis untuk mewujudkan swasembada pangan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan program unggulan daerah “Petani Bangkit”.

Bupati termuda di Sulawesi Selatan ini menyatakan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan pertanian Bantaeng. “Kami sangat membutuhkan pendampingan dari Fakultas Pertanian Unhas. Tujuan kami adalah melanjutkan gagasan Prof. Nurdin Abdullah, menjadikan Bantaeng sebagai pusat benih berbasis teknologi,” tegas Uji Nurdin.

Ia mengakui bahwa setelah era kepemimpinan Nurdin Abdullah, sektor pertanian sempat mengalami kemunduran. Namun, dengan kehadiran Unhas, produksi pertanian kembali menunjukkan peningkatan signifikan. “Ketika Unhas turun langsung mendampingi petani kami, hasilnya sungguh luar biasa. Produksi melimpah dan kualitasnya terjaga,” ujarnya.

Dekan Fakultas Pertanian Unhas, Prof. Salengke, menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan kesiapan Unhas untuk memberikan pendampingan intensif kepada petani Bantaeng. 

“Fakultas Pertanian Unhas memiliki tim ahli di berbagai bidang, mulai dari jagung, kakao, hortikultura, hingga kentang dan pisang. Kami pernah berhasil mendampingi petani Bantaeng di masa lalu, dan kami siap melakukannya lagi,” jelas Salengke.

Lebih lanjut, Salengke menekankan pentingnya akselerasi program ini mengingat swasembada pangan menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

“Kami berterima kasih kepada Bupati Bantaeng atas kepercayaannya. Unhas adalah milik Sulsel, dan kami selalu terbuka untuk kolaborasi seperti ini,” tambahnya.

Sinergi antara Pemkab Bantaeng dan Unhas ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan ahli-ahli dari Unhas, Bantaeng berpotensi menjadi lumbung benih unggul yang berkontribusi besar terhadap pembangunan pertanian di Sulawesi Selatan.***