Bineka.co.id, Makassar – Bosowa Corporindo melalui Bosowa Energy Group menerima kunjungan kerja Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, di Terminal LPG Bosowa yang terletak di Jalan Ir. Sutami, Makassar, Rabu (6/8).

Kunjungan tersebut dilakukan guna meninjau langsung operasional terminal serta memperkuat kerja sama strategis antara Bosowa dan Pertamina Patra Niaga dalam memastikan distribusi LPG yang aman, efisien, dan berkelanjutan di wilayah timur Indonesia.

Terminal LPG yang dikelola PT Bosowa Duta Energasindo ini telah beroperasi sejak Januari 2014 dan menjadi salah satu fasilitas penyimpanan dan distribusi LPG terbesar di kawasan timur. Dengan empat unit storage tank berkapasitas masing-masing 2.500 metrik ton (MT), total kapasitas penyimpanan mencapai 10.000 MT.

Operation Head PT Bosowa Duta Energasindo, Adi Supriadi, menjelaskan bahwa terminal ini melayani pasokan LPG ke berbagai daerah di Sulawesi dan Kalimantan.

“Terdapat 9 daerah di Sulawesi yang dilayani melalui jalur darat atau skid tank dan 6 daerah di Sulawesi serta Kalimantan yang dilayani melalui jalur laut atau ship,” kata Adi.

Fasilitas ini didukung oleh enam unit pompa LPG untuk mendukung pengisian ke jalur darat maupun laut, serta satu unit kompresor yang digunakan untuk proses evakuasi dari skid tank. Seluruh operasional juga terintegrasi dengan sistem digital, termasuk dua unit jembatan timbang 60 ton yang terhubung dengan sistem milik Pertamina.

“Kami memiliki kontrol room yang memantau secara real-time kapasitas storage dan alur distribusi ke skid tank maupun kapal. Seluruh operasi juga didukung oleh safety tools yang memenuhi standar nasional dan internasional,” ujarnya.

Selain itu, terminal dilengkapi dengan enam bay operasional serta berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses bongkar muat LPG.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memahami kondisi operasional secara langsung serta mendengar tantangan-tantangan yang dihadapi dalam rantai distribusi energi di wilayah timur.

“Terminal LPG di Makassar ini memiliki peran strategis karena tidak hanya melayani kebutuhan LPG di Makassar, tapi juga sebagian besar Sulawesi dan beberapa wilayah di Kalimantan,” ujarnya.

Langkah ini menandai komitmen berkelanjutan antara sektor BUMN dan swasta dalam memperkuat infrastruktur energi nasional, khususnya di wilayah timur yang menjadi prioritas distribusi energi.