Bineka.co.id, Makassar – Kongres Pemuda Sulawesi Selatan 2025 kembali terselenggara sebagai ruang strategis bagi generasi muda untuk menyampaikan gagasan, memperkuat kolaborasi, dan mempertegas peran mereka dalam pembangunan daerah. Forum ini menghimpun beragam kelompok pemuda, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, organisasi kepemudaan, penyandang disabilitas, hingga unsur pemerintah dan mitra pembangunan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program BASAsulsel Wiki, hasil kolaborasi antara Rumah Budaya Rumata’—BASAibu Wiki bersama Balai Bahasa Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Pemuda dan Olahraga di tingkat provinsi dan Kota Makassar, serta Makassar Creative Hub.
Mengangkat tema Suara Pemuda dalam Partisipasi Publik: Melampaui Sekadar Didengar, kongres ini mendorong peserta tidak berhenti pada penyampaian aspirasi, tetapi turut mengarahkan gagasan agar dapat diwujudkan menjadi aksi, kebijakan, dan solusi atas tantangan sosial di masa mendatang.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 26–27 November 2025, di Aula Siporio BBPMP Makassar. Peserta hadir dari berbagai daerah dengan latar belakang beragam, mencerminkan upaya membangun ruang yang inklusif dan setara.
Koordinator Program BASAsulsel Wiki, Ita Ibnu, menjelaskan bahwa forum ini tidak hanya berfokus pada diskusi, tetapi juga pada peningkatan kapasitas pemuda melalui pelatihan berbasis keterampilan. “Kami menghadirkan lokakarya Critical Thinking, Persuasive Writing, dan Collaborative Problem Solving agar peserta mampu menganalisis persoalan, menulis gagasan yang kuat, serta menyusun solusi bersama,” tuturnya, Selasa (25/11/2025).
Menurut Ita, hasil kongres akan merumuskan tiga isu prioritas yang akan dibawa ke Wikithon Partisipasi Publik 2026 sebagai tahap lanjutan dari penyampaian ide menuju implementasi.
Hari pertama rangkaian kegiatan diawali dengan orasi berjudul Suara Pemuda, Melampaui Sekadar Didengar, kemudian dilanjutkan gelar wicara bertema KolaborAksi Pemuda dan Pemerintah yang menghadirkan pembicara dari berbagai lembaga dan para pemenang Wikithon 2025.
Peserta juga mengikuti sesi Wikithon Permainan Kata sebagai bagian dari edukasi pelestarian bahasa daerah melalui Kamus Digital Bahasa Makassar, yang turut diperkenalkan sebagai instrumen partisipasi publik.
Penyelenggaraan Kongres Pemuda Sulawesi Selatan 2025 diharapkan menjadi momentum lahirnya pemimpin muda yang kritis, adaptif, dan kolaboratif dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan