Bineka.co.id, Jakarta – Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan dukungannya terhadap rencana penyelenggaraan Turnamen Golf Parlemen Terbuka 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang. Turnamen ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada olahraga, tetapi juga dirancang sebagai forum silaturahmi antar lembaga negara, yang mempertemukan anggota parlemen, unsur TNI dan Polri, serta perwakilan dari BUMN dalam suasana yang santai namun sarat nilai kebangsaan.
Bamsoet menekankan pentingnya ruang informal seperti turnamen ini dalam memperkuat komunikasi lintas institusi.
“Dalam dinamika pemerintahan yang terus berkembang, ruang-ruang informal seperti ini menjadi penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan koordinasi yang efektif,” ujarnya usai menerima Panitia Turnamen Golf Parlemen Terbuka 2025 di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Panitia yang hadir antara lain Hatta Taliwang, Indah F, Sigit Pramudito, dan Aleza Luthfi.
Menurut Bamsoet, turnamen ini bertujuan mempererat komunikasi antar lembaga di tengah kompleksitas sistem pemerintahan. Ia melihat olahraga, khususnya golf, sebagai medium sosial yang efektif dalam membangun relasi di luar ruang-ruang formal kenegaraan.
“Turnamen Golf Terbuka Parlemen memiliki tujuan utama untuk mempererat komunikasi antar lembaga,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kerja sama lintas instansi menjadi kunci efektivitas dalam menjalankan fungsi negara, dan olahraga bisa menjadi jembatan bagi sinergi tersebut.
Lebih dari itu, turnamen ini juga diharapkan menjadi simbol persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
“Momentum HUT ke-80 RI menjadi latar sempurna untuk mengangkat nilai-nilai kebersamaan dan nasionalisme dalam bingkai kegiatan yang positif,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini juga menyoroti alasan pemilihan golf sebagai olahraga utama dalam turnamen tersebut. Menurutnya, karakter golf yang menuntut strategi dan ketenangan memberi ruang ideal untuk berdialog secara santai namun produktif.
“Dengan melibatkan unsur-unsur strategis pemerintahan dan BUMN ke dalam satu kegiatan yang santai namun bermakna, diharapkan dapat melancarkan koordinasi dan kerjasama lintas sektoral,” pungkas Bamsoet.
Tinggalkan Balasan