Bineka.co.id, Australia – Drama terjadi di sesi kualifikasi MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (18/10/2025). Dua pembalap MotoGP, Francesco “Pecco” Bagnaia dan Brad Binder, dijatuhi penalti mundur tiga posisi grid, sementara Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji di kelas Moto2 mengalami nasib serupa setelah menghalangi pembalap lain.

Juara dunia tiga kali, Pecco Bagnaia, mendapat penalti setelah dianggap mengganggu laju Marco Bezzecchi di awal sesi Q2. Insiden itu terjadi ketika Bagnaia berada di jalur balap ideal dengan Luca Marini dan Jack Miller di depannya. Bezzecchi tampak frustrasi setelah putarannya terganggu.

Panel Steward MotoGP menilai Bagnaia bersalah dan menjatuhkan hukuman turun tiga posisi untuk balapan utama hari Minggu. Ini menjadi pelanggaran pertamanya di musim 2025. Dengan hasil kualifikasi yang buruk—hanya menempati posisi ke-11—Bagnaia akan start dari urutan ke-14.

Sementara itu, pembalap KTM Brad Binder juga menerima penalti serupa setelah menghalangi Johann Zarco pada sesi Q1. Akibat kejadian itu, Zarco gagal mengamankan tiket ke Q2. Binder yang awalnya berada di posisi ke-13, kini harus memulai balapan dari grid ke-16.

Insiden antara Binder dan Zarco terjadi ketika Zarco tengah mencatat waktu cepat dan memimpin dua sektor awal, namun jalurnya terhambat oleh motor Binder. Meskipun Binder sempat terlibat kontak nyaris dengan Lorenzo Savadori, keputusan penalti tetap dijatuhkan oleh steward.

Di kelas Moto2, pembalap Indonesia Mario Suryo Aji juga harus rela turun tiga posisi setelah menghalangi jalur Manuel Gonzalez di Q2. Mario yang semula berada di posisi ke-16, kini akan start dari urutan ke-19.

“Itu bukan kualifikasi yang saya inginkan, tapi bagian dari balapan. Saya membuat kesalahan ketika kembali ke trek dan terkena penalti. Saya minta maaf kepada tim, tapi ada hal positif: feeling dengan motor sangat bagus sepanjang hari,” ujar Mario, dikutip dari laman resmi timnya.

Meski kecewa, Mario tetap optimistis bisa memperbaiki posisi di balapan utama. “Besok akan ada kesempatan lain. Cuaca mungkin berubah lagi, jadi kami perlu cepat beradaptasi. Saya akan memberikan yang terbaik dan mengebut hingga akhir,” tegasnya.

Balapan utama MotoGP Australia diprediksi berlangsung ketat, dengan kondisi cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu—faktor yang berpotensi mengubah strategi banyak tim dan pembalap.