Bineka.co.id, Makassar — Komitmen PT Astra Motor (Asmo) Sulawesi Selatan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas kembali dibuktikan melalui edukasi safety riding kepada siswa SMAN 1 Gowa. Kegiatan ini menjadi bagian dari gelaran “Honda Student Star” yang digelar pada Selasa (20/5/2025), sebuah ajang yang tidak hanya menampilkan bakat siswa-siswi, tetapi juga mengedepankan aspek keselamatan berkendara.

Sebagai main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat, dan Ambon, Asmo Sulsel memanfaatkan momen ini untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara sejak usia muda.

“Acara ini tidak hanya menjadi tempat para siswa menampilkan bakatnya, namun juga menjadi tempatnya belajar tentang cara berkendara yang baik dan benar. Kami (Asmo Sulsel) ingin menunjukkan bahwa kami tidak hanya mementingkan bisnis sepeda motor, tapi juga pada keselamatan penggunanya. Karena itulah kami tidak henti-hentinya memberi edukasi tentang safety riding ini kepada siapapun, termasuk siswa-siswi di sekolah,” ujar Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel, Wanny.

Dalam sesi edukasi tersebut, Wanny membuka dengan memperkenalkan perlengkapan keselamatan standar, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu. Ia juga menekankan pentingnya berkendara dalam kondisi fisik yang fit, menjaga konsentrasi, serta menghindari perilaku ceroboh di jalan. Sebagai penutup, siswa diajak mengikuti kuis interaktif seputar materi yang disampaikan, dengan hadiah berupa merchandise eksklusif dari Honda untuk lima peserta terbaik.

Pada pembukaan acara, Wanny turut memberikan demonstrasi teknik berkendara menggunakan unit Honda PCX 160, dengan penekanan pada teknik menikung dan berbelok yang sering kali disepelekan oleh pengendara pemula. Demonstrasi ini kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik terbuka, di mana beberapa siswa diberi kesempatan mencoba langsung teknik yang telah diajarkan.

“Dalam menikung dan berbelok, pastikan sekeliling kita sudah aman. Hal ini membutuhkan konsentrasi penuh dari kita sebagai pengendara, jadi tidak boleh ceroboh. Jika berboncengan, pastikan juga lutut yang dibonceng menyentuh kaki pengendara, sehingga motor akan stabil ketika menikung ataupun berbelok,” terang Wanny.

Melalui kegiatan edukatif seperti ini, Asmo Sulsel berharap generasi muda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keselamatan berkendara. Kesadaran ini diharapkan menjadi kebiasaan yang tertanam sejak dini, guna menekan potensi kecelakaan di jalan raya.

“Dengan memastikan diri sendiri berkendara dengan aman, pengendara tidak hanya menyelamatkan dirinya sendiri, melainkan juga pengendara lainnya,” pungkas Wanny.