Bineka.co.id, Makassar – Honda Scoopy dikenal sebagai skutik andalan yang irit dan nyaman untuk penggunaan harian. Namun, kenyamanan tersebut bisa terganggu jika kampas rem cepat aus. Padahal, kampas rem merupakan komponen kecil dengan peran besar dalam menjaga keselamatan berkendara.

Perawatan kampas rem Honda Scoopy sebenarnya cukup sederhana, asalkan dilakukan secara rutin. Jangan menunggu sampai rem terasa “kosong” atau mengeluarkan suara berdecit. Kampas rem yang terjaga tidak hanya membuat pengereman lebih optimal, tapi juga mencegah kerusakan pada sistem rem secara keseluruhan.

Berikut beberapa tips merawat kampas rem Scoopy agar tetap pakem dan tahan lama:

1. Lakukan Pengereman Secara Halus dan Bertahap

Salah satu penyebab utama kampas rem cepat habis adalah kebiasaan mengerem secara tiba-tiba dan kasar. Biasakan menarik tuas rem dengan lembut dan bertahap, terutama saat harus berhenti mendadak.

Tips tambahan:
Gunakan teknik pengereman kombinasi—tekan rem depan dan belakang secara bersamaan—agar beban pengereman terbagi lebih seimbang.

2. Cek Ketebalan Kampas Rem Secara Berkala

Idealnya, pemeriksaan kampas rem dilakukan setiap 2.000–3.000 km. Jika ketebalan kampas kurang dari 2 mm, sebaiknya segera diganti agar tidak merusak cakram atau tromol.

Tanda kampas rem mulai habis:

  • Daya pengereman menurun
  • Timbul suara gesekan logam
  • Tuas rem terasa lebih dalam dari biasanya

3. Bersihkan Sistem Rem Secara Rutin

Kotoran seperti lumpur, debu, atau pasir yang menempel di cakram atau tromol dapat mempercepat keausan kampas rem. Oleh karena itu, bersihkan area sistem rem secara rutin, khususnya setelah melewati medan jalan yang basah atau berlumpur.

Gunakan air bersih atau angin bertekanan rendah, lalu keringkan dengan lap bersih. Catatan penting: Jangan pernah mengoleskan pelumas pada cakram atau kampas rem karena bisa menyebabkan rem blong.

4. Hindari Membawa Beban Berlebihan

Mengangkut beban di luar kapasitas akan membuat sistem pengereman bekerja lebih keras. Hal ini mempercepat ausnya kampas rem, terutama saat berhenti mendadak atau menuruni jalan curam.

Solusi bijak:

  • Pastikan beban tidak melebihi 150–160 kg (termasuk pengendara dan barang)
  • Hindari modifikasi berlebihan yang menambah bobot kendaraan

5. Gunakan Kampas Rem Berkualitas

Gunakan kampas rem orisinal Honda yang sudah teruji daya tahan dan kualitasnya. Bila memilih alternatif aftermarket, pastikan produk tersebut memiliki spesifikasi sesuai standar pabrik (OEM).

Hindari kampas rem murah dan tidak bersertifikasi, karena bisa mempercepat keausan, merusak cakram, atau menyebabkan gejala seperti getaran dan suara aneh saat pengereman.

6. Lakukan Servis Rem Secara Rutin

Saat melakukan servis berkala, mintalah mekanik untuk sekalian memeriksa sistem pengereman. Beberapa hal yang perlu dicek:

  • Pembersihan kaliper dan piston rem
  • Pemeriksaan minyak rem depan
  • Pengaturan ulang rem tromol belakang

Perawatan rutin ini dapat memperpanjang usia kampas rem dan menjaga performa pengereman Scoopy tetap optimal. Untuk hasil terbaik, lakukan perawatan motor secara rutin di bengkel resmi AHASS.