Bineka.co.id, Makassar – Veda Ega Pratama akhirnya menentukan nomor balap yang akan ia gunakan saat menjalani musim debut di Moto3 2026. Nomor balap, yang kini telah menjadi bagian dari identitas seorang pebalap, kerap membawa makna khusus. Valentino Rossi dikenal dengan 46, Marc Marquez lekat dengan 93, dan sejumlah pebalap lain menjadikan angka tertentu sebagai simbol pribadi.

Veda sebelumnya identik dengan nomor 54, nomor yang juga pernah dipakai ayahnya, Sudarmono, semasa aktif membalap. Kedekatan cerita ini mengingatkan publik pada hubungan Valentino Rossi dan ayahnya, Graziano, yang berjaya di kelas 250cc dengan nomor 46.

“Ini sangat spesial bagi saya karena sejak kecil, impian saya adalah menjadi pembalap kejuaraan dunia.”

Namun, Veda tidak memulai kiprahnya di Grand Prix tahun depan dengan nomor tersebut. Dalam video resmi Honda Team Asia yang dirilis pada Senin (24/11/2025) yang dilihat Bineka.co.id, Veda terlihat menggunakan nomor 9 saat mengikuti tes pascamusim Moto3 dan Moto2 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Nomor 54 sempat diperkirakan sulit ia dapatkan karena musim lalu sudah digunakan Ricardo Rossi dari Rivacold Snipers Team. Slot itu sebenarnya lowong setelah Rossi pindah ke ajang World Supersport, namun muncul tantangan baru: rookie lain, Jesus Rios, juga berasosiasi dengan nomor 54 dan direkrut sebagai pengganti Rossi di Snipers. Sejak JuniorGP 2025, Rios tampil dengan nomor 54 sementara Veda memakai 9, sehingga situasi berlanjut sampai ke musim Moto3 2026.

“Saya tahu ini akan menjadi tantangan besar karena saya akan bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik di dunia, tetapi saya siap bekerja keras dan belajar sebanyak mungkin.”

Perubahan nomor masih terbuka untuk tahun-tahun mendatang, meski tidak dalam musim yang sama. Di sisi lain, nomor 9 bukanlah hal baru bagi Veda. Ia pernah menggunakannya enam tahun lalu ketika tampil di ajang OnePrix dalam negeri. Nomor 54 juga bisa diartikan sembilan yakni lima ditambah empat sama dengan sembilan.

Antusiasme besar ditunjukkan Veda setelah dipastikan menjadi bagian dari Honda Team Asia pada Moto3 2026. Ia mendapat kesempatan tampil di usia 17 tahun, setahun lebih muda dari ketentuan minimal usia untuk turun di MotoGP, berkat pencapaiannya sebagai runner-up Red Bull Rookies Cup 2025.

“Saya benar-benar sangat bahagia dan bangga bahwa saya akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto3 pada 2026 bersama Honda Team Asia,” kata Veda.

“Saya ingin beradaptasi dengan cepat ke kategori baru ini, mengenal tim, dan mulai bekerja sama. Saya tidak sabar untuk memulai babak baru ini.” tambahnya.