Bineka.co.id, Makassar – Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM-TEK) melaksanakan visitasi akreditasi terhadap Program Studi Teknologi Metalurgi Ekstraksi di Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (20/10/2025). Kegiatan ini bertujuan menjamin mutu akademik dan memperkuat tata kelola program studi yang tengah dikembangkan untuk menjawab kebutuhan industri masa depan.
Visitasi yang berlangsung di Ruang Rapat Fakultas Vokasi, Kampus Unhas Tamalanrea, dimulai pukul 08.00 Wita dan dihadiri oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Ketua LPMPP Unhas Prof Musrizal Muin, Dekan Fakultas Vokasi Prof Muh. Restu, para wakil dekan, Ketua Senat Fakultas, serta Ketua GPM-PR. Adapun tim asesor LAM-TEK yang hadir adalah Wiwik Purwadi, ST., MT., dan Dr. Drs. Moh. Hartono, MT.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menegaskan bahwa kehadiran Program Studi Teknologi Metalurgi Ekstraksi merupakan bagian dari strategi besar universitas dalam memperkuat peran pendidikan vokasi berbasis sains dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri global.
“Dalam pengembangan Unhas, kehadiran program studi ini menjadi bagian penting dalam mendukung pendidikan tinggi, sains, dan teknologi untuk global. Momentum asesmen ini adalah langkah strategis untuk memperkuat Unhas agar semakin dikenal dunia, karena kerja sama yang telah banyak dilakukan oleh Program Studi Teknologi Metalurgi Ekstraksi ini,” ujar Prof JJ.
Menurutnya, pendidikan vokasi memiliki posisi strategis sebagai penggerak inovasi terapan. Karena itu, penguatan akreditasi dan peningkatan kapasitas program studi menjadi langkah fundamental untuk memastikan lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi unggul dan mampu menjawab tantangan industri modern.
Mewakili tim asesor, Wiwik Purwadi, ST., MT., menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan Fakultas Vokasi Unhas dalam mengembangkan bidang metalurgi yang dinilai menantang namun memiliki prospek besar bagi industri nasional.
“Saya sangat bangga ketika ditunjuk sebagai asesor di Unhas, karena Fakultas Vokasi berani membuka bidang metalurgi yang sangat kompleks. Kami diamanahkan oleh LAM-TEK untuk mendukung pengembangan program studi ini agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri,” kata Wiwik.
Ia menambahkan, penguatan program studi seperti Teknologi Metalurgi Ekstraksi memiliki nilai strategis dalam mendukung agenda hilirisasi sumber daya alam, khususnya di sektor pertambangan dan material. Dengan sinergi antara akademisi dan industri, Unhas diharapkan mampu melahirkan tenaga ahli vokasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi di bidang teknologi metalurgi.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan asesmen lapangan mencakup peninjauan dokumen akademik, laboratorium, serta diskusi bersama pengelola program studi dan dosen. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat kolaboratif.
Tim asesor juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk penguatan sistem pembelajaran, kurikulum, serta peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat.
Visitasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Fakultas Vokasi Unhas sebagai pusat pendidikan vokasi yang berorientasi pada inovasi, teknologi, dan kemitraan industri global, terutama di bidang teknologi metalurgi ekstraksi.

Tinggalkan Balasan