Bineka.co.id, Makassar – Universitas Hasanuddin (Unhas) menandai peringatan Dies Natalis ke-69 dengan meluncurkan enam program unggulan yang diyakini akan menjadi motor penggerak transformasi kampus. Peluncuran berlangsung dalam Upacara Dies di Baruga A.P. Pettarani, Kampus Tamalanrea, Makassar, Sabtu (13/9).
Acara dipimpin langsung oleh Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, serta Dirjen Sains dan Teknologi KemendiktiSaintek Ahmad Najib Burhani. Turut hadir jajaran pimpinan universitas, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, para Wakil Rektor, serta sivitas akademika.
Enam program unggulan tersebut adalah: PT Bank Universitas Hasanuddin (BPR Unhas), Ayam Alloppe, Unhas TV Digital, Stanford–Hasanuddin University Alliance for Research (SHARP), fasilitas Closed House Ayam Broiler, dan Hotel Kuda Unhas.
Rektor Prof. JJ menegaskan bahwa keenam program ini merupakan strategi percepatan transformasi Unhas menuju pusat pendidikan, riset, inovasi, sekaligus pengabdian masyarakat.
“Program-program ini dirancang untuk menjawab tantangan masa depan sekaligus membangun kolaborasi antara riset, industri, dan pasar,” ujarnya.
BPR Unhas diarahkan memperkuat fondasi finansial universitas sekaligus mendukung inklusi keuangan dan pengembangan UMKM. Dari sisi inovasi peternakan, hadir Ayam Alloppe Unhas 1, ayam kampung hasil pemuliaan dengan teknologi in-ovo feeding yang mampu tumbuh cepat, efisien pakan, dengan berat rata-rata 1,1 kg dalam 60 hari.
Unhas juga memperluas jangkauan komunikasi publik melalui Unhas TV, yang sejak Mei 2023 resmi mengudara secara digital di kanal 806, meliputi Makassar, Maros, Pangkep, Gowa, dan Takalar. Kehadiran televisi ini diharapkan menjadi penghubung dunia akademik dengan masyarakat.
Kolaborasi internasional turut ditunjukkan lewat kerja sama dengan Stanford University dalam membentuk SHARP (Stanford–Hasanuddin University Alliance for Research on Asia Pacific). Fokus riset diarahkan pada keberlanjutan dan perubahan iklim, dengan dukungan pendanaan awal dari Stanford sebesar 5 juta dolar AS untuk tiga tahun pertama.
Dari dunia industri, Unhas menerima hibah fasilitas closed house modern dari PT Charoen Pokphand Indonesia senilai Rp7 miliar serta satu unit closed house berkapasitas 25 ribu ekor dari PT Japfa Comfeed senilai Rp3,7 miliar yang tengah dibangun di Pattallasang Teaching Farm. Fasilitas ini diproyeksikan menjadi laboratorium pembelajaran dan riset unggas modern.
Sementara itu, kerja sama dengan PP Pordasi menghadirkan rencana pembangunan Hotel Kuda dan arena equestrian berstandar internasional di Animal Science Center Fakultas Peternakan. Fasilitas ini tidak hanya mendukung riset, tetapi juga pembinaan atlet berkuda nasional.
Melalui enam program strategis ini, Unhas menegaskan visinya menjadi universitas berkelas dunia yang menghasilkan inovasi relevan dengan kebutuhan industri sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan