Bineka.co.id, Lombok – Satu bulan jelang pelaksanaan MotoGP Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan kesiapan personel pengamanan lintasan. Sebanyak 380 marshal akan diterjunkan selama ajang balap dunia yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, menjelaskan marshal telah mendapatkan pelatihan langsung dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) dengan menghadirkan Simon Maas, anggota FIM CCR, serta Gery Bleazby, delegasi FIM Oceania.

“Pelatihan perdana diikuti koordinator lapangan, chief marshal, dan chief radio sebagai garda terdepan dalam memastikan keamanan dan kelancaran jalannya balapan,” ujar Priandi di Lombok Tengah, Sabtu (6/9).

Marshal memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan di lintasan, mulai dari mengibarkan bendera peringatan saat terjadi insiden, membantu evakuasi motor, hingga memastikan sirkuit bebas dari hambatan.

Selain marshal, MGPA juga merekrut 1.495 volunteer dari total 2.225 pendaftar. Mereka dipilih setelah melalui seleksi wawancara pada Agustus lalu dan mayoritas berasal dari Lombok Tengah, Mataram, Lombok Barat, serta Lombok Timur. Para relawan ini akan menjalani pelatihan khusus sesuai divisi masing-masing.

Priandi menekankan, keterlibatan marshal profesional dan relawan lokal tidak hanya memperkuat aspek operasional, tetapi juga menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam menghadirkan IndonesianGP sebagai ajang olahraga bertaraf dunia.

“Dengan seluruh rangkaian kesiapan ini, kami optimistis Mandalika bisa kembali menjadi tuan rumah yang membanggakan untuk Indonesia. IndonesianGP bukan sekadar ajang balap, tetapi momentum memperkuat nation branding serta menjadikan Mandalika sebagai destinasi sportstainment unggulan,” pungkasnya.