Makassar, Bineka.co.id – Tanggal 30 Agustus 2025 dini hari menjadi momen yang tak terlupakan ketika Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turun langsung menemui massa aksi di ruas Jalan Urip Sumohardjo.
Mengenakan jaket biru sederhana, ia hadir di tengah kerumunan, memeluk seorang pengemudi ojek online, serta menyapa satu per satu demonstran yang memadati jalanan.
Unjuk rasa yang telah berlangsung sejak Jumat malam sebelumnya berujung ricuh. Dua gedung penting, yakni DPRD Sulsel dan DPRD Makassar, dilaporkan hangus terbakar akibat eskalasi aksi yang tidak terkendali.
Di tengah situasi panas tersebut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyerukan imbauan penuh ketegasan sekaligus kelembutan.
“Sudah ada korban jiwa, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri. Mari kita jaga Sulsel tetap aman dan damai,” ujarnya dengan nada penuh keprihatinan.
Kehadiran orang nomor satu di Sulawesi Selatan itu membuat suasana mulai mereda. Tidak hanya sekadar hadir, Gubernur Sulsel dengan sabar mendengarkan aspirasi warga, menegaskan komitmen untuk menjaga kedamaian bersama.
“Kita semua mencintai daerah ini. Mari kita rawat kedamaian, saling menghormati, dan menjaga persatuan demi masa depan Sulawesi Selatan yang lebih baik,” tambahnya dengan suara tegas namun menenangkan.
Langkah Gubernur Sulsel yang memilih hadir langsung di tengah massa dianggap sebagai sikap kepemimpinan yang menyejukkan.
Dalam kondisi yang penuh gejolak, sikap tersebut menjadi simbol harapan bahwa konflik bisa diselesaikan melalui dialog dan kedekatan dengan rakyat.
Tinggalkan Balasan