Bineka.co.id, Makassar – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali menegaskan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program “Field Trip to Makassar Port”. Kegiatan ini melibatkan murid-murid sekolah dasar di sekitar Makassar New Port (MNP), yang kini dikenal sebagai TPK New Makassar.
Inisiatif ini menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang pendidikan. Tujuannya untuk menanamkan literasi maritim, kepedulian lingkungan, serta pemahaman sejak dini mengenai peran penting pelabuhan dalam perekonomian nasional.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menekankan bahwa program ini tidak sekadar menghadirkan pengalaman rekreasi, tetapi lebih sebagai sarana edukasi.
“Melalui program TJSL ini, kami ingin anak-anak yang tinggal di sekitar Makassar New Port memahami bahwa pelabuhan bukan hanya tempat kapal berlabuh, tetapi juga nadi perekonomian bangsa. Dari pelabuhan inilah logistik, barang kebutuhan sehari-hari, hingga hasil produksi daerah didistribusikan ke berbagai wilayah. Kami berharap pengalaman ini menumbuhkan rasa ingin tahu, disiplin, dan kecintaan terhadap dunia maritim pada generasi penerus bangsa,” jelas Abdul Azis.
Ia menambahkan, pengenalan sejak dini terhadap aktivitas pelabuhan juga bertujuan menanamkan nilai keselamatan kerja, kepedulian lingkungan, serta pemahaman mengenai peran teknologi dalam transformasi menuju ekosistem pelabuhan modern.
Selama kunjungan, para siswa mengikuti berbagai aktivitas, mulai dari pengarahan tentang keselamatan, penjelasan sederhana proses bongkar muat, hingga melihat langsung penataan peti kemas di lapangan penumpukan. Mereka juga berkesempatan masuk ke ruang kendali operasi untuk menyaksikan bagaimana teknologi digital digunakan dalam pengawasan kegiatan pelabuhan.
Kesan positif datang dari para peserta. Nia Ramadani (12), siswi SD 69 Makassar, mengaku gembira bisa menyaksikan langsung dinamika pelabuhan.
“Saya senang sekali bisa ke Makassar New Port. Ternyata pelabuhan itu besar sekali, banyak kontainer, dan ada mesin besar yang bisa angkat peti kemas. Saya jadi ingin belajar lebih rajin supaya suatu saat bisa kerja di sini,” ujar Nia.
Apresiasi juga diberikan oleh para orang tua pendamping. Nurlina (38), salah satunya, menyebut program ini memberi manfaat nyata. “Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka bisa belajar langsung di lapangan, melihat bagaimana pelabuhan berperan penting untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, anak-anak juga diajarkan tentang pentingnya keselamatan dan menjaga lingkungan. Ini sejalan dengan materi pembelajaran tematik yang mereka pelajari di sekolah,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Pelindo Regional 4 menegaskan dukungan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pendidikan berkualitas (SDGs 4) dan pembangunan ekonomi inklusif. Program field trip serupa direncanakan terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak sekolah di sekitar wilayah kerja pelabuhan.
“Kami percaya bahwa investasi terbaik untuk masa depan adalah pada pendidikan anak-anak kita. Pelindo akan terus hadir melalui program TJSL untuk memastikan bahwa manfaat pelabuhan tidak hanya dirasakan dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat dan pendidikan generasi muda,” tutup Abdul Azis.
Tinggalkan Balasan