Bineka.co.id, Makassar – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Hasanuddin kian panas, salah satu penantang rektor petahana Prof Jamaluddin Jompa yakni Prof Budu akan mendaftarkan dirinya esok pagi. Kepala Bidang Humas Kantor Sekretariat Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Ishaq Rahman, mengonfirmasi jadwal pendaftaran ini.
“Iye, rencana besok Prof Budu mendaftar jam 09.00 (WITA) iye,” ujarnya, Kamis (21/8), kepada Bineka.co.id melalui sambungan telepon.
Dikonfirmasi terpisah, Prof Budu juga menegaskan kehadirannya untuk mendaftar menjadi calon rektor Unhas besok pagi. “Betul (saya akan mendaftar),” singkatnya kepada Bineka.co.id melalui keterangan tertulis. Namun, ia belum mau terlalu jauh menerangkan detail pendaftarannya besok.
Nama Prof Budu sudah tidak asing di bursa Pilrek Unhas. Ini bukan rodeo pertamanya maju sebagai calon rektor. Sebelumnya ia menjadi salah satu pesaing Prof JJ sapaan karib Prof Jamaluddin Jompa di periode pertama. Namun ia kalah. Berdasarkan hasil pemungutan suara kala itu, Prof. Farida Patittingi, memperoleh lima suara, sedangkan Prof. Budu memperoleh sembilan suara dan Prof. Jamaluddin Jompa, memperoleh 11 Suara dengan total keseluruhan 25 suara.
Melalui rapat paripurna terbuka, Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas kemudian menetapkan Prof. Jamaluddin Jompa, sebagai Rektor Universitas Hasanuddin Periode 2022-2026 menggantikan Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, yang telah menjabat sebagai rektor selama dua periode sejak April 2014 hingga April 2022.
Diketahui, Prof Budu dikenal sebagai dokter spesialis mata konsultan dan kini menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, setelah sebelumnya memimpin Fakultas Kedokteran. Rekam jejak akademiknya cukup panjang, antara lain pernah menjadi Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, dan Kemitraan Unhas (2014–2018), serta Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar (2008–2012).
Di ranah profesi, ia aktif di berbagai organisasi kedokteran. Ia pernah menjabat Ketua PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Sulsel (2008–2012) dan kini dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) yang membawahi 91 fakultas kedokteran di Tanah Air. Selain itu, Prof Budu juga pernah duduk sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel.
Prof Budu merupakan putra Kabupaten Maros yang menempuh pendidikan dasar di daerah asalnya sebelum melanjutkan ke SMP Batangase Mandai dan SMA Negeri 7 Makassar. Ia masuk Fakultas Kedokteran Unhas pada 1985 dan meraih gelar dokter pada 1993. Setelah tiga tahun mengabdi sebagai nakes, ia melanjutkan studi doktoral di Unhas serta menimba ilmu di Toyama Medical and Pharmaceutical University, Jepang (1998–2002). Ia juga menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga meraih gelar Master of Medical Education (M.Med.Ed).
Tinggalkan Balasan