Bineka.co.id, Makassar – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN bekerja sama dengan Braja Elektrik Motor menggelar pelatihan dan kuliah umum konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Makassar, Sulawesi Selatan, pada 28–31 Juli 2025.

Sebanyak 158 pelajar dan mahasiswa dari empat SMK di Makassar serta PNUP mengikuti pelatihan bertema “Green Energy”. Selain edukasi teknis, kegiatan ini juga disertai penyaluran bantuan berupa bengkel konversi, test drive motor listrik, dan praktik langsung konversi kendaraan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Mustakim, mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah strategis meningkatkan pengetahuan dan keterampilan generasi muda. “Kami optimis program ini memberi peluang besar bagi peserta untuk mengembangkan bengkel konversi yang kompetitif dan relevan dengan perkembangan teknologi,” katanya.

Salah satu peserta dari PNUP, Andi Fahrul Farid, menyebut pelatihan ini sangat aplikatif. “Kami langsung praktik, bukan hanya teori. Ini sangat membantu kami untuk siap terjun ke dunia kerja,” ujarnya.

Ayu, mentor dari Braja Elektrik Motor, menilai program ini sebagai langkah nyata PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik secara berkelanjutan. Ia berharap komunitas pengguna motor listrik di Makassar terus berkembang.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengatakan PLN tak hanya menyediakan infrastruktur kelistrikan tetapi juga aktif mencetak SDM terampil melalui pelatihan konversi. “Kami ingin mendorong lebih banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Sepuluh motor BBM berhasil dikonversi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Selain pelatihan, PLN juga memfasilitasi test drive untuk memperkenalkan manfaat kendaraan listrik yang bebas emisi dan minim kebisingan. Edyansyah optimis pelatihan ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat serta membuka peluang usaha baru, terutama bagi UMKM.

Saat ini, PLN UID Sulselrabar telah menyediakan 1.260 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 65 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 51 lokasi yang tersebar di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat.

“Semua inisiatif ini sejalan dengan visi PLN sebagai motor penggerak transisi energi dan mendukung pencapaian SDGs serta prinsip ESG,” tutup Edyansyah.