Bineka.co.id, Jakarta – Formula E mengumumkan kesepakatan baru dengan Federasi Automobil Internasional (FIA) yang memperpanjang statusnya sebagai satu-satunya kategori balap kursi tunggal listrik di bawah naungan FIA. Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (25/7/2025), bertepatan dengan dimulainya London E-Prix yang menutup musim 2024-2025.
Kesepakatan awal berlaku hingga 2038, namun mencakup opsi perpanjangan yang memungkinkan kejuaraan ini terus berjalan hingga 2048, bahkan berpotensi sampai 2053, atau saat Formula E merayakan musim ke-40 sejak pertama kali digelar pada 2014.
Seiring kontrak jangka panjang tersebut, Formula E juga bersiap meluncurkan era baru dengan mobil generasi keempat (Gen4) pada musim 2026-2027. Mobil ini menjanjikan penggerak empat roda permanen dan daya maksimal hingga 600 kW. Beberapa produsen otomotif besar seperti Nissan, Jaguar, dan Porsche sudah menyatakan komitmen untuk mengikuti regulasi baru ini. Sementara itu, McLaren dipastikan absen mulai musim depan setelah mengumumkan keluar dari kejuaraan dan belum mendapatkan pengganti.
Keputusan memperpanjang kemitraan ini disebut sebagai momentum penting untuk memperkuat posisi Formula E sebagai kejuaraan dunia resmi FIA. “Platform yang kuat untuk mempercepat pertumbuhan kejuaraan, menarik investasi lebih lanjut, memperluas dampak globalnya dan meletakkan dasar bagi inovasi berkelanjutan di sektor otomotif secara umum,” tulis pernyataan resmi Formula E.
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menyambut baik perpanjangan ini. “Perpanjangan perjanjian yang mengatur Kejuaraan Dunia Formula E FIA adalah hasil yang fantastis untuk olahraga ini dan merupakan cerminan yang jelas dari strategi kami yang sedang berlangsung di FIA untuk mendorong stabilitas jangka panjang, inovasi, dan pertumbuhan di semua bidang motorsport,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Pencapaian ini menegaskan kembali komitmen kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan kemajuan teknologi, yang merupakan hal mendasar bagi identitas dan tujuan unik kejuaraan ini. Hal ini juga sejalan dengan tujuan kami yang lebih luas untuk meningkatkan partisipasi global dan memajukan motorsport yang lebih mudah diakses oleh semua orang.”
Dukungan juga datang dari pihak investor. CEO Liberty Global, Mike Fries, menyatakan, “Kami percaya pada Formula E sejak hari pertama, dan ekspansi ini menegaskan kembali keyakinan kami akan arahnya. Ini adalah motorsport masa depan, sebuah kejuaraan yang menggabungkan teknologi terbaru, balap jarak dekat dan misi yang benar-benar penting.”
CEO Formula E, Jeff Dodds, menilai momentum ini sebagai tonggak besar. “Pertumbuhan Formula E sejak awal berdirinya sangat luar biasa, dengan ratusan juta penggemar dan tim serta pembalap kelas dunia yang memilih balap listrik yang sangat kompetitif.”
“Perpanjangan jangka panjang dari kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus membangun merek, berinvestasi pada produk, dan menghadirkan beberapa balapan paling menarik yang telah membuat kami terkenal. Dengan perpanjangan ini, peluang yang dimiliki Formula E untuk memberikan dampak pada motorsport global akan benar-benar transformasional,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan