Bineka.co.id, Makassar – Ikatan Keluarga Alumni SMP Negeri 13 (IKA Spentibels) Makassar sukses menyelenggarakan Festival Bazar Jadoel 2025 di Café Etika Studio, Jalan Tamalate, Makassar, pada Sabtu malam (6/7/2025).

Acara yang mengangkat semangat nostalgia ini diramaikan oleh penampilan musik dari kelompok Cinta Sahabat Sejati (CSS) Alumni ’95 Spentibels. Pengarah gaya dan vokal, Eno Rahimsyah, turut menghadirkan suasana hangat dan cair di tengah para pengunjung.

Suasana kian semarak dengan penampilan Tentiven Band yang membawakan hiburan musik secara langsung.

Festival ini berlangsung selama dua hari, dimulai sejak Jumat (5/7/2025), dengan mengangkat tema “Legalitas dan Sertifikasi Produk UMKM Beserta Pendaftaran NIB”.

Beragam pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ambil bagian, menampilkan produk andalan mereka, mulai dari kuliner, parfum, hingga aneka kerajinan tangan.

Ketua Bidang UMKM IKA Spentibels, Adnan, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana promosi sekaligus edukasi bagi pelaku usaha lokal.

“Kita tampilkan berbagai produk UMKM, seperti kuliner dan parfum, sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal,” ujarnya.

Mewakili Ketua Umum IKA Spentibels, Muh. Datariansyah Indra Hamzah, Wakil Ketua II Yusriyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada perwakilan tim UMKM Makassar, karena telah hadir di tengah-tengah kita malam ini,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Ketua Umum tidak dapat hadir secara langsung karena sedang berada di Jakarta.

“Beliau menitipkan salam hangat dan dukungan penuh, agar kegiatan UMKM seperti ini terus berjalan dan berkembang,” tambahnya.

Festival ini juga menghadirkan pemateri dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Asnita dari bidang Pengembangan Kewirausahaan, serta Mika Tokumaro, desainer dari Japan International Cooperation Agency (JICA), yang memberikan wawasan mengenai legalitas usaha dan strategi pengembangan berkelanjutan bagi pelaku UMKM.