Bineka.co.id, Surabaya– PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di sektor Marine, Equipment, Port Services, Dredging, dan Shipyard (MEPS), resmi melaksanakan penggabungan dua anak perusahaannya, PT Equiport Inti Indonesia (EII) ke PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA). Penandatanganan akta penggabungan dilakukan pada 2 Juni 2025 di Surabaya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemurnian bisnis SPJM Grup yang bertujuan menyelaraskan kegiatan usaha serupa di bawah satu entitas agar lebih efisien dan kompetitif.
“EII dan BIMA merupakan anak perusahaan SPJM yang secara core business memiliki jasa pelayanan yang sama yaitu bidang peralatan. Sejalan dengan program strategis SPJM untuk penyelarasan bisnis anak Perusahaan yang serupa, maka agar tercapai efisiensi operasional, memberikan kemudahan standarisasi pelayanan prima, serta untuk meningkatkan daya saing anak Perusahaan, SPJM melakukan penggabungan EII ke BIMA,” jelas Tubagus Patrick, SVP Sekretaris Perusahaan SPJM.
Penggabungan ini diyakini akan menyederhanakan struktur perusahaan dan mengonsolidasikan operasional bisnis peralatan di bawah BIMA sebagai entitas penerima. Seluruh aktivitas, aset, dan kewajiban EII kini dialihkan ke BIMA, yang ke depannya akan menjadi pusat layanan pemeliharaan, perbaikan, dan konstruksi peralatan pelabuhan secara terintegrasi.
Selain efisiensi, penggabungan ini ditujukan untuk memperkuat fondasi keuangan, hukum, dan operasional, serta mengurangi risiko administratif dan perizinan ganda, sehingga mendukung peningkatan daya saing perusahaan.
Acara penandatanganan yang digelar di Graha Indraprasta, kantor pusat BIMA, turut dihadiri jajaran Direksi EII, Direksi dan Komisaris BIMA, serta manajemen SPJM sebagai induk usaha kedua entitas tersebut.
Aksi korporasi ini menjadi bagian dari strategi restrukturisasi SPJM untuk membentuk perusahaan dengan fokus bisnis yang lebih tajam, kondisi usaha yang sehat, dan potensi pertumbuhan berkelanjutan. Penggabungan ini juga diharapkan mendukung keandalan operasional peralatan di seluruh wilayah kerja Pelindo yang kini ditangani oleh BIMA.
Tentang SPJM
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) merupakan subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang resmi dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi Pelindo. SPJM mengelola lima klaster bisnis: layanan marine, peralatan pelabuhan, galangan kapal, pengerukan, serta utilitas kepelabuhanan.
Jaringan operasional SPJM menjangkau seluruh Indonesia, dari Malahayati hingga Merauke. SPJM juga membuka peluang kerja sama strategis baik dengan mitra domestik maupun internasional.
Saat ini SPJM membawahi delapan anak perusahaan: PT Jasa Armada Indonesia Tbk, PT Pelindo Marine Service, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Pengerukan Indonesia, PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), PT Intan Sejahtera Utama (ISMA), dan PT Lamong Energi Indonesia. Selain itu, terdapat tiga cucu perusahaan, yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik. Dengan portofolio bisnis yang beragam, SPJM menyediakan layanan terintegrasi satu pintu bagi para pengguna jasanya.
Tinggalkan Balasan