Bineka.co.id, Makassar – Para wakil rakyat di DPRD Makassar nampaknya kesal melihat kelakuan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Makassar yang banyak absen. Pun yang datang hanyalah perwakilan setingkat laskar pelangi (sebutan untuk pegawai non-asn di Pemkot Makassar).
Teguran pertama dilayangkan oleh Ketua DPRD Makassar, Supratman saat Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi – Fraksi atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksaan APBD Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD Makassar, Selasa 1 Juli 2025.
“Karena saya lihat ini, tidak adami Walikotanya laskar pelangi mami na kirim, jangan begitulah hargai kita, sama sama kita menghargai, jangan sampai kepala dinas na tidak ada anggaran ta,” keluhnya. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin sendiri kini tengah menghadiri World Cities Summit Mayors Forum di Austria.
Pantauan Bineka.co.id, tampak beberapa kursi SKPD Pemkot Makassar kosong dan renggang. Beberapa hanya diisi oleh staf bahkan awak media.
Keesokan harinya, rapat paripurna kembali digelar oleh DPRD Makassar dengan agenda jawaban Pemkot Makassar akan pandangan umum fraksi-fraksi. Lagi-lagi banyak SKPD yang tak hadir. Kursi kosong dan hanya diisi oleh staf bahkan pers. Teguran kemudian dilayangkan oleh Wakil Ketua DPRD Makassar, Suharmika.
Menanggapi hal ini, Wakil Walikota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menuturkan bahkan tingkah ini menjadi perhatiannya dan telah menugaskan Staf Ahli Walikota Makassar untuk memantau dan mengabsen SKPD yang absen saat paripurna.
“Saya sudah menugaskan staf ahli Wali Kota untuk mereka mengabsen SKPD yang hadir, karena paripurna ini penting sekali,” tegasnya.
Kendati demikian, keterlambatan pelaksanaan sidang paripurna kemungkinan menjadi salah satu penyebab tidak maksimalnya kehadiran dari jajaran SKPD. Tapi, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengurangi rasa hormat dan komitmen pemerintah kota terhadap lembaga legislatif.
“Inikan juga menjadi perhatian kami, mungkin karena molornya pelaksanaan paripurna ini sehingga ada pekerjaan (SKPD) yang harus diselesaikan,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Ia juga menyesalkan jika masih ada SKPD yang tidak mengutus perwakilannya dalam sidang tersebut. Menurutnya, kehadiran setiap unsur perangkat daerah penting untuk menunjukkan keseriusan dalam mendukung proses legislasi daerah.
“Tetapi tidak mengurangi rasa hormat dan kepedulian kami kepada Anggota DPRD Makassar, jadi kami harap ada perwakilan dari masing-masing SKPD. Disayangkan kalau ada SKPD yang tidak mengirim perwakilan,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan