Bineka.co.id, Makassar – Maskapai Batik Air resmi membuka kembali layanan penerbangan reguler dari dan ke Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Operasional rute ini akan dimulai pada 22 Juni 2025 dan dilayani tiga kali sepekan, setiap Minggu, Rabu, dan Jumat.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa penerbangan menggunakan pesawat Airbus 320-200 generasi terbaru, dengan kapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Pesawat ini menawarkan kenyamanan optimal untuk perjalanan udara berdurasi sekitar 60 menit.

“Masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan mudah melalui aplikasi BookCabin, baik untuk pemesanan tiket maupun check-in online. Penumpang juga dapat bergabung sebagai anggota CabinClub untuk menikmati berbagai keuntungan, termasuk potongan harga dan promo khusus,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bineka.co.id, Minggu, 22 Juni 2025.

Jadwal Penerbangan Mamuju–Makassar

  • Makassar (UPG) – Mamuju (MJU): ID-6788, berangkat pukul 10.30 WITA, tiba 11.25 WITA
  • Mamuju (MJU) – Makassar (UPG): ID-6789, berangkat pukul 12.05 WITA, tiba 13.00 WITA

Rute ini tidak hanya menghubungkan Mamuju dan Makassar, tetapi juga membuka akses lanjutan ke kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bali, Lombok, Kupang, Kendari, Palu, Baubau, Kolaka, Palopo, Tana Toraja, Luwuk, Morowali, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Biak, Timika, Merauke dan destinasi lainnya. Dengan demikian, penerbangan ini menjadi bagian penting dari penguatan konektivitas udara di kawasan timur Indonesia.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memegang peran penting dalam terwujudnya kembali layanan ini melalui kerja sama dengan Batik Air. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah, mendukung mobilitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Kembalinya rute ini disambut positif oleh berbagai kalangan. Pelaku usaha dapat mempercepat distribusi barang dan memperluas jaringan mitra, sementara pelajar dan mahasiswa memiliki akses lebih cepat untuk kembali ke kampus. Wisatawan pun diuntungkan dengan kemudahan menjangkau pesona alam dan budaya Sulawesi Barat.

Danang menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat serta seluruh pihak yang turut andil dalam menghidupkan kembali layanan ini. “Kolaborasi ini menjadi kontribusi nyata dalam menghadirkan kemudahan akses perjalanan udara bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan hadirnya kembali rute ini, Batik Air memperkuat perannya sebagai penghubung antarwilayah, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor transportasi, ekonomi, dan pariwisata di kawasan timur Indonesia.