Bineka.co.id, Makassar – Sebagai komponen krusial dalam sistem kelistrikan kendaraan, aki mobil memainkan peran vital untuk memastikan seluruh perangkat elektronik berfungsi optimal—mulai dari menyalakan mesin, menghidupkan lampu, AC, hingga sistem audio.

Salah satu hal terpenting yang wajib diperhatikan pemilik kendaraan adalah voltase aki. Memahami aki mobil berapa volt dalam berbagai kondisi akan membantu mencegah kerusakan dini sekaligus menjaga performa kendaraan tetap prima.


Apa Itu Aki Mobil?

Aki mobil merupakan sumber daya utama bagi sistem kelistrikan kendaraan. Fungsinya meliputi penyediaan energi untuk starter mesin serta menopang kinerja perangkat elektronik lain seperti lampu dan sistem hiburan. Aki bekerja dengan mengalirkan arus dari kutub positif ke negatif dan kapasitasnya diukur dalam satuan ampere-hour (Ah). Setiap mobil memiliki kebutuhan aki yang berbeda tergantung spesifikasi dan konsumsi listriknya.


Voltase Ideal Aki Mobil

  • Saat Mesin Mati: Voltase normal berada di kisaran 12,4V–12,8V. Jika tegangannya di bawah 12V, artinya aki mulai melemah dan perlu diisi ulang.
  • Saat Mesin Dinyalakan: Tegangan bisa turun sesaat, namun sebaiknya tidak kurang dari 11,5V.
  • Saat Mesin Hidup: Voltase aki seharusnya meningkat ke rentang 13,7V–14,7V karena suplai daya dari alternator. Jika berada di bawah 13V atau melebihi 15V, kemungkinan ada masalah pada sistem pengisian atau regulator tegangan.

Catatan: Overcharging dapat merusak aki, terutama jenis basah. Untuk aki kering, pengecasan ulang bisa dilakukan jika melemah, sementara aki basah perlu pengecekan dan penambahan air elektrolit secara berkala.


Cara Mengecek Voltase Aki Mobil

1. Siapkan Multimeter Digital
Gunakan multimeter digital karena lebih akurat. Setel alat pada mode DC Voltage (V–) dengan rentang maksimal 20V.

2. Pastikan Mesin dan Semua Perangkat Mati
Lakukan pengukuran saat mobil tidak beroperasi dan seluruh perangkat listrik dimatikan. Tunggu 30 menit setelah mesin dimatikan agar pembacaan stabil.

3. Hubungkan Probe ke Terminal Aki

  • Probe merah ke terminal positif (+)
  • Probe hitam ke terminal negatif (–)
    Pastikan terminal bersih dari karat atau kotoran agar hasil akurat.

4. Baca Tegangan Saat Mesin Mati

  • 12,6V–12,8V: Aki dalam kondisi sangat baik
  • 12,2V–12,5V: Cukup, tapi mulai menurun
  • <12V: Lemah, perlu pengecasan
  • <11,8V: Kritis, berisiko gagal starter

5. Ukur Kembali Saat Mesin Hidup
Saat mesin menyala, tegangan ideal berkisar antara 13,7V–14,7V. Bila di bawah 13V, kemungkinan alternator bermasalah. Jika lebih dari 15V, ada risiko overcharging yang bisa merusak komponen elektronik.