Bineka.co.id, Makassar — Di tengah persaingan pasar otomotif yang semakin kompetitif, konsumen kerap tergoda oleh berbagai penawaran menarik di awal pembelian kendaraan, seperti uang muka ringan, cicilan terjangkau, hingga diskon besar. Namun, Kalla Toyota mengajak masyarakat untuk berpikir lebih jauh dengan mempertimbangkan aspek kepemilikan jangka panjang, termasuk nilai jual kembali kendaraan dan kemudahan layanan purna jual.
Kalla Toyota menegaskan bahwa keputusan membeli mobil yang bijak tidak hanya didasarkan pada kemudahan awal transaksi, tetapi juga memperhitungkan total biaya kepemilikan selama kendaraan digunakan. Ini mencakup nilai jual kembali yang stabil, ketersediaan layanan servis, hingga keandalan jaringan purna jual yang tersebar luas di berbagai daerah.
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin, menekankan pentingnya edukasi bagi pelanggan mengenai aspek ini.
“Kami menyadari betul bahwa bagi sebagian besar pelanggan, membeli mobil untuk kebutuhan jangka panjang demi memudahkan mobilitas sehari-hari. Namun, pelanggan seringkali fokus hanya pada penawaran di awal. Kami ingin mengedukasi pelanggan bahwa ada yang jauh lebih penting dapat menjadi bahan pertimbangan demi keuntungan mereka di masa depan, yakni harga jual beli kembali kendaraan pelanggan dan kemudahan after sales,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan Kalla Toyota sebagai market leader dengan capaian pangsa pasar sebesar 39 persen (YTD April 2025) merupakan bukti kepercayaan konsumen yang terus dijaga melalui layanan menyeluruh.
“Terima kasih atas kepercayaannya, Kalla Toyota konsisten mempertahankan predikat market leader dengan menguasai market share sebesar 39% (Ytd April 2025). Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh pelanggan setia. Cabang Kalla Toyota tidak hanya di perkotaan tapi kami hadir lebih dekat menjangkau wilayah dan daerah yang tersebar di 4 provinsi yakni Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Sulteng,” jelasnya.
Tren pasar menunjukkan bahwa sekitar 70 persen pemilik kendaraan akan mempertimbangkan untuk menjual kembali atau meng-upgrade mobil mereka dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun. Karena itu, nilai jual kembali dan proses purna jual yang efisien menjadi faktor krusial dalam perencanaan finansial pelanggan.
Toyota sebagai merek dikenal memiliki nilai jual kembali yang baik, dan Kalla Toyota memastikan aspek ini tetap menjadi prioritas melalui jaringan servis yang luas serta layanan purna jual yang dapat diandalkan.
“Kami tidak hanya memikirkan program kemudahan menjual mobil di depan, tapi juga menghadirkan ketenangan pikiran dan kenyamanan serta keamanan customer selama masa pemakaian. Kalla Toyota selalu memikirkan siklus penggunaan kendaraan, dari pembelian hingga akhirnya konsumen ingin menjual atau mengganti mobilnya. Sayangnya, tidak semua merek kendaraan memperhatikan aspek ini. Banyak merek baru hanya menawarkan teknologi dan fitur kekinian, namun belum terbukti dalam hal after sales service, jaringan servis yang luas, dan nilai jual kembali yang tinggi,” lanjut Suliadin.
Melalui pendekatan ini, Kalla Toyota menegaskan komitmennya sebagai solusi otomotif jangka panjang yang tidak hanya menghadirkan kendaraan berkualitas, tetapi juga kenyamanan dan keuntungan berkelanjutan bagi para pelanggannya.
Tinggalkan Balasan