Makassar, Bineka.co.id – Sebuah video viral di media sosial menggugah keprihatinan publik setelah menampilkan kondisi memprihatinkan seorang wanita paruh baya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Wanita yang merupakan warga Borong Karamasa, Desa Toddotoa, Kecamatan Pallangga itu terlihat menderita penyakit kulit parah yang menjalar ke seluruh tubuhnya.

Dalam video berdurasi lebih dari satu menit yang diunggah oleh akun Instagram @takalarinfo dan @gowainformasi, wanita tersebut hanya bisa terbaring lemah di atas kasur di kamarnya, mengenakan daster lusuh, dan tampak kesakitan. Kulit di sekujur tubuhnya tampak mengeriput dan menghitam, termasuk di bagian wajah.

Lebih memilukan lagi, ia tinggal hanya berdua dengan sang ibu yang juga dalam kondisi sakit parah. Tidak terlihat satu pun tenaga medis yang hadir untuk memberikan perawatan, bahkan disebut-sebut tidak ada bantuan dari pihak pemerintah setempat.

Caption dalam unggahan tersebut menyuarakan kekecewaan terhadap kurangnya perhatian dari aparat desa dan RT setempat serta Dinas Sosial Kabupaten Gowa. “Miris, warga Gowa yang sakit keras ditelantarkan, tidak dapat bantuan sedikit pun dari Dinsos Gowa. Ada apa?” tulis akun tersebut.

Menanggapi viralnya kabar tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, langsung mengambil tindakan cepat. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengirimkan tim khusus untuk mengecek kondisi korban dan menyalurkan bantuan langsung ke lokasi.

“Kemarin tim saya sudah turun langsung ke tempat dan membawa bantuan,” ujar Fatmawati, Jumat 4 Maret 2025.

Tidak hanya itu, Fatmawati juga mengaku telah melakukan koordinasi langsung dengan Bupati Gowa, Husniah Talenrang, guna memastikan warga tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

“Saya juga sudah menelpon Ibu Bupati. Informasinya, warga tersebut adalah penerima manfaat PKH dan saat ini Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan sudah turun untuk melakukan evakuasi serta penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Peristiwa ini menuai banyak simpati dan komentar dari warganet, yang berharap agar kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Banyak yang mendesak agar pelayanan sosial dan kesehatan di tingkat desa hingga kabupaten lebih sigap dalam memberikan perhatian kepada warga yang membutuhkan.

Kasus ini menjadi cerminan pentingnya peran aktif semua pihak, termasuk perangkat desa, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan, dalam menjamin hak dasar masyarakat untuk mendapatkan perawatan dan kehidupan yang layak.***