Bone, Bineka.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan, akan melibatkan Bissu—tokoh spiritual adat Bugis—dalam serangkaian upacara Hari Jadi Bone (HJB) ke-695 pada tahun 2025. Bupati Bone, Andi Asman Sulaimana, menegaskan bahwa Bissu memiliki peran penting dalam prosesi adat tersebut.

Bupati Andi Asman menjelaskan bahwa Bissu akan dilibatkan dalam berbagai ritual tradisional, termasuk Mallekke Wae (ritual pengambilan air suci), Pra Mattompang (persiapan sebelum pembersihan benda pusaka), dan Mattompang Arajang (puncak acara pembersihan pusaka kerajaan) yang digelar pada 10 April 2025

“Semua dilibatkan, termasuk Bissu, TNI-Polri, dan masyarakat. Ada yang bertugas mengambil air suci, mengarak benda pusaka, dan lainnya. Bissu tidak pernah tidak dilibatkan,” tegas Andi Asman saat berbincang dengan wartawan, Jumat 28 Maret 2025.

Puang Matoa Bissu Syamsul Bahri mengingatkan Pemkab Bone agar benar-benar melibatkan Bissu dalam seluruh rangkaian acara, bukan hanya sekadar simbolis.

“Kami mendapat kabar bahwa Bissu hanya akan dilibatkan dalam pra-mattompang, seperti Massimang (ritual tolak bala), Mappaota (pengobatan tradisional), dan Mallekke Uwwae. Kami berharap ada kepastian untuk peran kami di hari puncak,” ungkap Syamsul Bahri.

Selain melestarikan budaya, Pemkab Bone juga mengundang seluruh tokoh daerah, termasuk menteri dari Kabinet Prabowo-Gibran yang berasal dari Bone.

“Kita undang semua tokoh Bone, tanpa terkecuali. Para menteri asal Bone akan kita upayakan hadir,” jelas Andi Asman.

Bissu merupakan pemuka spiritual dalam kebudayaan Bugis, berperan sebagai penghubung antara manusia dan dewata. Mereka memimpin ritual adat, termasuk Mattompang Arajang—prosesi pembersihan benda pusaka kerajaan yang dianggap sakral.

Jadwal Puncak HUT Bone Ke-695

  • Rapat Paripurna (Awal rangkaian)
  • Mallekke Wae & Pra-Mattompang (Persiapan ritual)
  • Puncak Acara: Mattompang Arajang (10 April 2025)

Pelibatan Bissu bukan sekadar tradisi, melainkan penghormatan terhadap kearifan lokal dan warisan leluhur Bugis. Dengan melestarikan peran Bissu, Pemkab Bone berkomitmen menjaga identitas budaya yang hampir punah.***