Makassar, Bineka.co.id – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, tersenyum lebar setelah berhasil mencapai kesepakatan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pengoperasian kembali dua trayek Teman Bus di wilayah Mamminasata.

Kesepakatan ini melibatkan pembagian anggaran (sharing) antara Pemprov Sulsel dan Kemenhub, yang diharapkan dapat memaksimalkan konektivitas transportasi publik di Sulsel.

Dalam kesepakatan ini, Kemenhub melalui Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyetujui pembiayaan bersama dengan skema sharing anggaran 50:50. Artinya, Pemprov Sulsel dan Kemenhub akan menanggung biaya operasional Teman Bus secara setara

“Kami minta sharing anggaran, dan Kemenhub sudah setuju dengan skema 50:50. Ini langkah besar untuk memastikan armada Teman Bus tetap beroperasi,” ujar Andi Sudirman Sulaiman, beberapa waktu lalu.

Gubernur juga memastikan bahwa Pemprov Sulsel akan mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung operasional Teman Bus. “Saya sudah meminta pergeseran anggaran agar armada Teman Bus bisa kembali beroperasi,” tambahnya.

Sejak 1 Januari 2025, dua dari tiga koridor Teman Bus di Sulsel telah dihentikan operasinya, yaitu Koridor 1 (Pelabuhan Galesong Takalar – Panakkukang Square) dan Koridor 3 (Unhas Tamalanrea – Stasiun Mandai). Saat ini, hanya Koridor 5 (Unhas Teknik – Unhas Tamalanrea) yang masih aktif.

Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pentingnya mengaktifkan kembali dua trayek tersebut untuk meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).

“Kami ingin memaksimalkan layanan Teman Bus agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Keberadaan Teman Bus tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara. Dengan kembali beroperasinya dua trayek ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum.

Kesepakatan ini menjadi langkah awal yang positif bagi pengembangan transportasi publik di Sulsel. Andi Sudirman Sulaiman berharap kerja sama antara Pemprov Sulsel dan Kemenhub dapat terus berlanjut, tidak hanya untuk Teman Bus, tetapi juga untuk program transportasi lainnya yang mendukung kesejahteraan masyarakat.***