Jakarta, Bineka.co.id – Anggota Komisi IV DPR RI, Agus Ambo Djiwa, mendorong peningkatan produksi pertanian Indonesia dan menyampaikan aspirasi penyuluh pertanian dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Raker ini dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta jajarannya.
Agus menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas pertanian, mengingat luas lahan yang tersedia mencapai 4.567 hektare. “Target produksi 13,95 juta ton dengan produktivitas rata-rata 3 ton per hektare masih tergolong rendah. Ini harus ditingkatkan agar lebih optimal,” ujar politisi PDIP tersebut. Ia juga menyoroti pendapatan petani yang belum signifikan karena biaya produksi mencapai Rp16 juta per hektare, sementara harga jual gabah hanya sekitar Rp20 juta.
Selain itu, Agus menyoroti masalah infrastruktur pertanian, terutama di daerah terpencil. “Jalan tani masih menjadi kendala. Ke depan, kita tidak hanya fokus membuka lahan baru, tetapi juga memberdayakan lahan yang sudah ada dan memperbaiki kekurangan yang ada,” tegas mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini. Ia juga mengkritik hilangnya Undang-Undang Nomor 19 tentang asuransi pertanian yang sebelumnya melindungi petani.
Agus juga menyampaikan aspirasi para penyuluh pertanian yang ditemuinya di lapangan. “Banyak penyuluh masih muda dan terjerat pinjaman bank untuk keperluan pribadi, seperti pernikahan. Mereka berharap operasional dan kesejahteraan ditingkatkan agar bisa bekerja lebih optimal,” jelas Ketua Asprov PSSI Sulbar ini. Menurutnya, peningkatan produktivitas pertanian harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan penyuluh.
Selain itu, Agus menekankan pentingnya pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) penyuluh. “Di era teknologi, penyuluh harus lebih cerdas dan terampil. Fasilitas pelatihan perlu disediakan agar mereka bisa mengikuti perkembangan zaman,” tutupnya. Dengan demikian, Agus berharap langkah-langkah ini dapat mendorong kemajuan sektor pertanian Indonesia secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan