Makassar, Bineka.co.id – Harga cabai rawit di Kota Makassar melonjak hingga Rp75.000 per kilogram di awal Ramadan 2025, jauh di atas harga normal yang biasanya Rp30.000/kg.
Kenaikan drastis ini terungkap saat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok di Pasar Terong, Sabtu 1 Maret 2025.
Selain cabai rawit, harga telur ras juga naik menjadi Rp55.000 per rak. Namun, harga sejumlah komoditas lain seperti daging sapi, daging ayam, minyak goreng, dan bawang merah masih stabil. Gubernur Sulsel menjelaskan, kenaikan hanya terjadi pada beberapa item tertentu.
“Relatif terkendali. Ada beberapa item seperti cabai yang memang sudah naik beberapa pekan lalu. Untuk telur, kenaikannya tidak signifikan dan justru cenderung turun dibanding sebelumnya,” ujar Andi Sudirman Sulaiman (ASS) usai sidak.
Menanggapi lonjakan harga, Pemerintah Provinsi Sulsel bersama Forkopimda dan Pemkot Makassar berencana melakukan intervensi pasar, termasuk operasi Pasar untuk menyediakan stok kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Gerakan Tanam Pangan untuk meningkatkan pasokan komoditas strategis seperti cabai. Pendampingan ke Petani guna mendorong produksi lokal.
“Kami akan lakukan intervensi melalui operasi pasar dan gerakan tanam pangan. Pendampingan ke masyarakat juga menjadi prioritas,” tegas adik dari Menteri Pertanian tersebut.
Kenaikan harga cabai rawit diduga akibat penurunan pasokan karena cuaca ekstrem dan tingginya permintaan jelang Ramadan. Pemerintah berharap langkah intervensi dapat menstabilkan harga sekaligus mengantisipasi gejolak pasar selama bulan puasa dan hari raya.***
Tinggalkan Balasan