Bineka.co.id, Makassar – Kalla Toyota semakin menancapkan tapaknya sebagai jawara mobil hybrid di Indonesia terkhususnya pulau Sulawesi. Kalla Toyota sebagai main dealer di wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tengah dan Tenggara itu mencatatkan penjualan hingga 855 unit dari Januari – Agustus 2025.
“Market Share Toyota Hybrid berada diangka 70% terhadap market Hybrid. untuk penjualan sendiri, hingga Agustus 2025 berada di angka 855 unit,” ujar Marketing Manager Kalla Toyota, Suliadin kepada bineka.co.id melalui keterangan tertulis, Selasa 16 September 2025.
Ini merupakan sebuah prestasi yang sangat mentereng. Bagaimana tidak, kompetitor mobil hybrid di Indonesia termasuk di pulau Sulawesi tak sedikit. Mulai dari yang sama-sama pabrikan Jepang, hingga kendaraan asal Korea Selatan dan China.
Menurut Suliadin, kepercayaan masyarakat akan brand Toyota masih menjadi faktor utama penjualannnya selalu positif. Ditambah lagi layanan purna jualnya yang mudah, murah dan tersedia di berbagai tempat.
“Kepercayaan masyarakat terhadapa Produk dan Layanan Kalla Toyota tetap menjadi faktor utama. Dan, seperti diketahui bahya Toyota merupakan pionir kendaraan Hybrid,” pintanya.
Pilihan mobil bermesin hybrid Toyota-pun beragam, mulai dari Alpard, Innova Zenix, Yaris Cross, Camry, Vellfire, Corolla Altis hingga Corolla Cross. Kendati demikian, dari semua jenis mobil tersebut, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi favorit masyarakat.
“Toyota Innova Zenix Hybrid. Alasannya tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap produk Toyota, disamping itu seperti diketahui juga bahwa Innova Zenix Hybrid ini adalah regenerasi dari Toyota Kijang yang sudah mendapatkan kepercayaan masyarakat sejak kemunculan pertamanya di tahun 1975 silam,” terang Suliadin.
Tetapi capaian yang baik ini tak membuat Kalla Toyota berpuas diri. Mereka tetap akan terus melakukan
peningkatan kualitas dan layanan yang diharapkan semakin memanjakan konsumen dan calon pengendara.
“Meningkatkan kualitas disetiap lini sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Ekonom dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Hamid Paddu berpandangan bahwa Toyota masih menjadi brand favorit masyarakat Indonesia untuk pilihan kendaraan roda empat. Selain karena harganya yang kompetitif, depresiasinya juga rendah.
“Pasarnya Indonesia lebih dominan mobil Jepang. Artinya mobil yang second yang dijual maka tentu demand-nya peminatannya lebih tinggi, harganya masih oke,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan