Bineka.co.id, Makassar – Selama melintas di jalan, kamu mungkin pernah mendengar suara motor yang begitu bising hingga memekakkan telinga. Suara tersebut biasanya berasal dari penggunaan knalpot brong. Banyak orang mengira knalpot brong sama dengan knalpot racing, padahal keduanya punya perbedaan yang cukup mencolok.

Yuk, simak lima perbedaan utama antara knalpot brong dan knalpot racing!

  1. Suara dan Tujuan Penggunaan
    Perbedaan paling mudah dikenali tentu ada pada suara. Knalpot brong terkenal dengan bunyinya yang keras dan mengganggu, umumnya dipasang hanya untuk gaya atau menarik perhatian.
    Sebaliknya, knalpot racing memang menghasilkan suara lebih nyaring, namun tujuannya untuk menunjang performa mesin. Jenis ini biasa digunakan pada motor balap atau kendaraan yang membutuhkan tenaga besar saat akselerasi.
  2. Struktur dan Komponen
    Sekilas bentuk luar keduanya serupa: besar, mengilap, dan mencolok. Namun dari dalam, perbedaannya jelas.
    Knalpot racing memiliki desain presisi dengan silencer ramping serta baffle yang menjaga aliran gas buang tetap lancar tanpa sepenuhnya menghilangkan peredaman suara.
    Sementara knalpot brong umumnya tidak menggunakan baffle atau hanya memakai pipa lurus (straight pipe). Akibatnya, suara yang dihasilkan jauh lebih keras dan aliran gas buang terlalu bebas.
  3. Performa Mesin
    Knalpot racing dirancang untuk meningkatkan performa, terutama pada motor sport atau yang sudah mendapat modifikasi. Dengan aliran gas buang yang teratur, tenaga mesin bisa meningkat signifikan di putaran menengah hingga tinggi, membuat respon gas lebih spontan.
    Sebaliknya, knalpot brong justru bisa menurunkan performa karena gas buang tidak terkontrol. Hal ini berisiko menimbulkan tekanan balik yang merusak ritme pembakaran mesin.
  4. Bahan dan Harga
    Knalpot racing biasanya dibuat dari material premium seperti stainless steel, titanium, atau karbon. Bahannya ringan, tahan panas, dan anti karat, sehingga harganya lebih tinggi dan sebanding dengan kualitasnya.
    Sedangkan knalpot brong umumnya memakai besi tipis atau logam daur ulang dengan finishing seadanya, bahkan banyak yang dibuat manual tanpa standar produksi. Harganya memang murah, tetapi kualitas dan keamanannya sangat diragukan.
  5. Regulasi dan Legalitas
    Knalpot brong dilarang digunakan di jalan umum karena melanggar ambang batas kebisingan sesuai aturan lalu lintas. Jika kedapatan, pemotor bisa terkena tilang hingga penyitaan kendaraan.
    Sementara knalpot racing masih bisa digunakan selama memenuhi spesifikasi teknis dan tidak melebihi batas kebisingan, terutama bila dipakai di tempat yang sesuai seperti sirkuit.

Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih. Untuk kebutuhan harian, tetap gunakan knalpot standar agar aman, nyaman, dan legal. Nah, kalau kamu sedang mencari knalpot ori atau aksesori resmi yang sesuai regulasi, langsung cek koleksi lengkapnya di website atau Tokopedia Astra Motor, atau mengunjungi dealer resmi Honda terdekat.